-
SmS Banking Mandiri
Mandiri - SMS Plain 3355
SMS Plain Banking Bank Mandiri adalah transaksi perbankan melalui normal SMS ke nomor 3355 , dengan mengirimkan (command word) perintah-perintah yang ditentukan oleh Bank Mandiri.
Cara aktifasi:
1. Daftar pada ATM Bank Mandiri
2. Anda akan menerima SMS konfirmasi
3. Layanan SMS Plain Banking 3355 Anda telah aktifJenis Layanan dan Format Perintah Transaksi:
No.
Jenis Transaksi
Format Perintah
Contoh
1.
Transfer ke rekening sendiri
TRS
TRS 1 2 50000 123456
2.
Transfer ke Rekening tujuan lain
TRT
TRT 1 1 50000 123456
3.
Transfer dengan BERITA
TRT
PIN#BERITA max 20 karakter TRT 1 1 35000 123456#UNTUK BAYAR HUTANG
4.
Info saldo tabungan, rek valas, pinjaman
SAL
PIN SAL 1 123456
5.
5 transaksi terakhir
TRN
PIN TRN 1 123456
6.
Daftar rekening sendiri
DRS
DRS
7.
Daftar rek. tujuan transfer
DRT
DRT
8.
Suku bunga deposito
DEP
DEP
9.
Suku bunga tabungan
TAB
TAB
10.
Kurs valuta asing
FX <3>
FX USD
11.
Info tagihan Mandiri Visa
TGH KK <16> <6>
TGH KK 4137190666785053 171070 123456
12.
Info tagihan Telkom, Telkom Flexi, kartuHALO, Matrix, Xplor, Fren
TGH
TGH 00215245665 123456
TGH 08151800745 123456
13.
Info tagihan Esia
TGH ESI
TGH ESI 002192640745 123456
14.
Info tagihan PLN
TGH PLN <12>
TGH PLN 547300351523 123456
15.
Info booking tiket Garuda
TGH GIA <13>
TGH GIA 1267483547785 123456
16.
Bayar tagihan Mandiri Visa
BYR KK
<16> BYR KK 1 4137190666785053 500000 123456
17.
Bayar tagihan Telkom, Telkom Flexi, kartuHALO, Matrix, Xplor, Fren
BYR
BYR 1 00215245665 123456
BYR 1 08151800745 123456
18.
Bayar tagihan PLN
BYR PLN
<12> BYR PLN 1 547300351523 123456
19.
Bayar tiket Garuda
BYR GIA
<13> BYR GIA 1 1267483547785 123456
20.
Bayar tagihan Esia
BYR ESI
BYR ESI 1 002192640745 123456
21.
Bayar tagihan StarONE postpaid
BYR STO
BYR STO 1 006130043115 123456
22.
Isi ulang pulsa simPATI, Mentari, IM3 Smart, XL bebas, Flexi Trendy, Fren.
ISI
ISI 1 08121000745 50000 123456
23.
Isi ulang pulsa Esia
ISI ESI
ISI ESI 1 00219268899 100000 123456
24.
Isi ulang pulsa StarONE prepaid
ISI STO
ISI STO 1 003160200660 100000 123456
25.
Bayar iklan Kompas
BYR KMP
26.
Bayar XL Kita
BYR AXL
27.
Bayar Kuliah Amikom Yogya
BYR AMI
Bayar Kuliah Bina Sarana I
BYR BSI
28.
Bayar AXA Mandiri
BYR AXA
29.
Bayar OTO Multiartha
BYR OTO
30.
Bayar IndosatNET
BYR SAT
31.
Bayar CBN
BYR CBN
32.
Bayar Digital-1
BYR KBV
33.
Bayar IndoVision
BYR IDV
34.
Bayar Air Efata
BYR EFA
35.
Info Perintah Transaksi SMS Banking
?
?
36.
Mengubah PIN
PIN
PIN 123456 995566 995566
-
Operator Melanggar Interkoneksi Didenda Rp 10 Miliar
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2009 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku di Departemen Komunikasi dan Informatika.
Dengan demikian, maka PP No. 28 Tahun 2005 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak dicabut dan dinyatakan tidak berlaku sejak diberlakukan PP No. 7 Tahun 2009 ini.
Kabag Humas dan Pusat Informasi Depkominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan, secara umum aturan baru ini jauh lebih komprehensif dan lengkap dibandingkan PP No. 28 Tahun 2005.
"Jenis PNBP yang berlaku tidak hanya berasal dari penyelenggaraan pos dan telekomunikasi, tetapi juga dari penyelenggaraan penyiaran, jasa sewa sarana dan prasarana serta jasa pendidikan dan latihan," ujarnya di situs Ditjen Postel.
Dalam aturan baru ini, regulator terlihat mencoba untuk lebih galak. Hal itu terlihat dari dihadirkannya sanksi-sanksi baru bagi para penyelenggara telekomunikasi.
Bagi operator yang melakukan pelanggaran diskrimanasi harga dan akses interkoneksi misalnya, bakal didenda Rp 10 miliar per pelanggaran.
Ada pula sanksi administrasi berupa denda atas pelanggaran pemenuhan kewajiban dari izin penyelenggaraan telekomunikasi dan/atau jasa telepon dasar yang tidak mengejar target. Dendanya bisa sampai Rp 600 juta.
Sementara hukuman bagi mereka yang tidak memenuhi standar kualitas layanan yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku sanksinya Rp 200 juta per pelanggaran.
Kontribusi USO juga berubah, dari semula 0,75% menjadi 1,25% yang dihitung berdasarkan pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi.
"Namun hal tersebut dapat dikurangi unsur-unsur sebagai berikut: piutang yang nyata-nyata tidak tertagih dari penyelenggaraan telekomunikasi dan/atau pembayaran kewajiban biaya interkoneksi dan/atau ketersambungan yang diterima oleh penyelenggara telekomunikasi yang merupakan hak dari pihak lain," imbuh Gatot.
Regulator coba menyeimbangkan berbagai hukuman tersebut dengan menurunkan pungutan Biaya Penyelenggaraan (BHP) Telekomunikasi. Dari yang sebelumnya sebesar 1% kini menjadi 0,5 % dari pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi.
"Rancangan PP ini sudah berulang kali dikonsultasikan ke publik dan juga dibahas bersama dengan para pemangku kepentingan secara langsung. Departemen Kominfo sama sekali tidak menyusunnya secara sepihak, dan belum lagi koordinasinya secara intensif dengan Departemen Keuangan dan Departemen Hukum dan HAM," pungkas Gatot.
Mkios Online
-
Inovasi
- Hitachi memprediksi, lemahnya ekonomi global hingga 2009 ini tidak mengurangi tingkat pertumbuhan dan kebutuhan storage. Mereka pun membagi pandangannya tentang prioritas investasi storage 2009
- Cisco Aironet 1140 Series Access Point menawarkan kinerja penuh 802.11n disertai kemampuan keamanan dan Power over Ethernet (PoE).
- Banyak cara yang bisa digunakan untuk menyampaikan aspirasi, termasuk para hacker yang menamakan dirinya bLok_Und3r9r0und.
- NetApp ditetapkan sebagai perusahaan nomor satu dari '100 Best Companies to Work For' oleh majalah Fortune.
- Indosat terus membangun jaringan telekomunikasi di wilayah-wilayah terpencil. Baru-baru ini mereka berhasil membangun jaringan di Citorek, Rangkas Bitung.
- Raksasa ponsel, Nokia membantah keras rumor yang menyatakan jika pihaknya telah mengancam pemerintah Finlandia jika tidak mengubah aturan pengawasan elektronik.
- India direncanakan bakal meluncurkan komputer murah seharga USD10 atau sekira Rp100 ribu. Komputer jinjing tersebut akan diberi nama Sakshat.
- Inovasi layar sentuh yang dilengkapi dengan CPU yang terintegrasi dalam layar monitor merupakan pasar baru di Indonesia yang harus digarap(mkiosonline)
- MkiosOnline Blog